Pendahuluan :Keberlanjutan Pertanian dari PHT

Malam ini, saya mulai menulis lagi rangkaian pemahaman baru saya .. Kalau sebelumnya postingan yang saya buat seputar Metafisika. Kali ini saya membuat tentang bidang yang saya tekuni di Perkuliahan, yaitu PERTANIAN..

Selama ini, pertanian selalau saja menjadi pembicaraan berbagai kalangan. Ya, hal ini karena kebutuhan pokok kita berasal dari PERTANIAN... Terdapat beberapa yang menganggap Pertanian sebagai bidang yang sangat penting, meskipun Profit yang akan didapatkan tidak besar. Namun, ada pula orang-orang yang menganggap Pertanian menjadi Hal yang Remeh, karena Masa depan para Sarjana Pertanian yang dianggap  tidak Secerah Lulusan lain.

Saya, sebagai pribadi tidak menyalahkan pendapat siapapun tentang Pertanian. Anggapan buruk tentang pertanian, dapat berasal dari para pengamat Pertanian yang melihat bahwa Pertanian Indonesia belum mampu berkembang dan tetap saja begitu saja dari tahun ke tahun. Memang, Permasalahan di Pertanian sangat begitu banyaknya hingga tidak mungkin saya Hafal.

Namun, saya berusaha tuk FOKUS pada usaha Perbaikan Kualitas Pertanian Indonesia.

Dasar Pengetahuan Tentang Cakra

Menyambung dari postingan saya yang terdahulu tentang Cakra. Maka dipostingan kali ini, saya akan membahas tentang cakra lebih luas lagi, akan tetapi masih menyangkut hal-hal paling mendasar dari Cakra.
Jika pada artikel yang terdahulu, saya hanya menyajikan beberapa jenis cakra saja, di artikel ini kita akan membahas ke 7 jenis cakra.

Asal Mula kata Cakra
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, disebutkan jika cakra adalah roda atau besi bundar, pipih, dan tajam (untuk senjata) atau bisa disebut sebagai nama senjata sakti Dewa Wisnu yg berupa panah dengan mata senjata yang bulat seperti roda bergerigi yang dapat mengakhiri segala yang hidup (dalam pewayangan). Kata Cakra memang berasal dari Agama Hindu.
Sebenarnya ada banyak sekali jumlah cakra, yaitu sekitar 40.000 - 72.000 cakra. Akan tetapi, cakra-caka tersebut merupakan cakra kecil. Sedangkan Cakra utama ada 7, yaitu :


WASPADA !



Pantas dan perlu dipahami dan dimaklumi. Ada banyak hal yang disukai wanita tapi pria justru membencinya. Wanita sering menganggap sepele hal ini, tapi melalui sebuah survei, para pria pun mengakui 3 hal tersebut. Apa saja?
Dikutip dari Yourtango,  berikut ini 3 hal yang sebenarnya tidak disukai pria tapi wanita menganggap pria menyukai hal tersebut.
1. Bunga
Pria tidak pernah tersentuh dengan bunga. Pria lebih tersentuh dengan seorang legenda sepak bola atau lagu yang mengingatkan masa-masa indah dahulu. Sementara itu, wanita justru sangat menyukai bunga dan merasa tersanjung jika diberi bunga. Tapi sebaiknya jangan berikan bunga pada pria.
Indera penciuman wanita lebih sensitif ketika mencium bunga, dan hal itu akan membuat bagian otak yang mengatur emosi menjadi lebih aktif dan mengeluarkan hormon-hormon pembawa rasa senang seperti oxytocin. Itulah mengapa wanita gampang diluluhkan dengan bunga.

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme